STADIUM 18 EC Mampu Tuntaskan Penggerek Batang Padi (Beluk)

Ibarat pepatah lama yang menyebutkan “dimana ada padi, selalu ada hama penggerek batang”. Hal ini memang benar, selalu saja petani padi merugi akibat serangan penggerek batang padi. Hama padi satu ini dapat menyerang padi sejak di persemaian hingga panen. Suatu masa yang cukup panjang serangan tersebut dapat sewaktu-waktu mengakibatkan kerugian bagi petani. Namun ada satu periode kritis, dimana jika tanaman padi terserang penggerek batang, maka potensi hasil panen dipastikan hilang. Periode kritis tersebut berada pada fase generatif yaitu umur 40 – 70 HST. Usaha – usaha pengendalian secara kimia harus lebih memperhatikan periode kritis ini.

Penggunaan bahan aktif dimehipo seperti MANUVER 400 SL, sudah sejak lama dilakukan oleh petani. Perlu dicarikan bahan aktif lain, yang terbukti efektif terhadap penggerek batang padi. Beberapa kali percobaan intern yang dilakukan oleh PT BIOTIS AGRINDO, ternyata STADIUM 18 EC yang berbahan aktif abamektin efektif terhadap penggerek batang padi. Percobaan dilakukan dimulai pada bulan Agustus hingga Oktober 2014, dengan 4 jenis perlakuan yaitu : (1) STADIUM 18 EC 30 ml / tangki; (2) STADIUM 18 EC + Insektisida Lain 100 ml / tangki; (3) 30 ml STADIUM 18 EC + 70 ml MANUVER 400 SL per tangki; (4) Petani (Kontrol). Penyemprotan dilakukan pada periode kritis yaitu umur 40 – 70 HST sebanyak 5 kali.

Diperoleh hasil sebagai berikut :

  1. STADIUM 18 EC mampu menekan serangan beluk hingga 99%
  2. Pencampuran STADIUM 18 EC + MANUVER 400 SL mampu menekan serangan beluk hingga 97%
  3. Penyemprotan STADIUM 18 EC secara tunggal dibandingkan dengan penyemprotan STADIUM 18 EC + MANUVR 400 SL, memberikan hasil penekanan serangan beluk yang tidak berbeda nyata. Namun Pencampuran dua insektisida ini dapat menghindari potensi kekebalan hama beluk terhadap STADIUM 18 EC
  4. Penyemprotan STADIUM 18 EC + MANUVER 400 SL sangat dianjurkan ketimbang penyemprotan STADIUM 18 EC secara tunggal. Jika dilakukan penyemprotan STADIUM 18 EC secara tunggal, maka dianjurkan untuk melakukan pergiliran/rotasi penyemprotan dengan MANUVER 400 SL.

Untuk menghindari penggumpalan atau pengendapan saat dilakukan pencampuran, ikutilah saran-saran dibawah ini sebagai berikut :

  1. Lakukan pencampuran STADIUM 18 EC dengan MANUVER 400 SL di dalam ember. Tidak dianjurkan dilakukan pencampuran secara langsung tanpa adanya pelarut (air)
  2. Ambil ember, isi dengan air sebanyak 5 liter
  3. Tuangkan MANUVER 400 SL 50 – 70 ml ke dalam ember yang telah berisi air, lalu aduk hingga merata
  4. Lalu tuangkan STADIUM 18 EC 30 m ke dalam ember yang didalamnya telah tercampur merata MANUVER 400 SL dengan Air. Aduklah hingga merata
  5. Tuangkan larutan : air + MANUVER 400 SL + STADIUM 18 EC ke dalam tangki yang didalamnya telah terisi air sepertiga – seperempat tangki
  6. Tambahkan air ke dalam tangki hingga penuh
  7. Siap untuk disemprotkan.

 

Paket produk untuk tanaman Padi oleh PT BIOTIS AGRINDO

Read Previous

BELKO

Read Next

Memaksimalkan Hasil Panen Padi

2 Comments

  • Khusus daerah saya penggerek batang sudah semakin resisten. Bahan aktif dimehipo maupun abamektin dengan dosis tinggi pun terkadang masih kena sundep maupun beluk. Pengamatan yg kurang cermat & penerbangan kaper yg terus terusan yg menjadikan nya menambah sulit mengamati penetasan telur kaper nya.musuh alami/parasit telur kaper di lahan pun sudah semakin berkurang karena penggunaan bahan aktip yg semakin menggila dosis nya. Semua butuh perubahan terkhusus instansi2 terkait. Untuk lebih merangkul lagi petani.

    • boleh tahu lokasi dan nomor whatsapp yg bisa dihubungi Pak? petugas lapangan kami akan kontak

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 − 6 =

error: Content is protected !!